Millenial, juga dikenal sebagai Generasi Y, adalah kohort demografis yang lahir antara tahun 1981 dan 1996. Kelompok individu ini telah digambarkan sebagai orang yang memahami teknologi, sadar sosial, dan didorong oleh pengalaman daripada harta benda. Dengan demikian, pilihan gaya hidup mereka mencerminkan campuran nilai, preferensi, dan prioritas yang unik yang membedakannya dari generasi sebelumnya.
Salah satu karakteristik yang menentukan dari milenium adalah preferensi mereka untuk pengalaman daripada harta benda. Generasi ini lebih cenderung menghabiskan uang mereka untuk bepergian, makan di luar, dan hiburan daripada pada barang -barang berwujud seperti mobil atau rumah. Menurut survei yang dilakukan oleh Eventbrite, 78% milenium akan memilih untuk menghabiskan uang untuk pengalaman yang diinginkan daripada membeli sesuatu yang diinginkan.
Fokus pada pengalaman ini dapat dikaitkan dengan keinginan untuk pemenuhan pribadi dan penolakan terhadap penanda keberhasilan tradisional, seperti memiliki rumah atau mobil mewah. Millennials menghargai pengalaman yang memungkinkan mereka menciptakan kenangan abadi, terhubung dengan orang lain, dan menjelajahi budaya dan ide baru. Pola pikir ini telah memicu kebangkitan “ekonomi pengalaman,” di mana bisnis memenuhi permintaan untuk pengalaman yang unik dan berkesan.
Selain memprioritaskan pengalaman, milenium juga dikenal karena komitmen mereka terhadap tujuan sosial dan lingkungan. Generasi ini lebih cenderung mendukung perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan sadar lingkungan. Menurut sebuah studi oleh Cone Communications, 87% milenium akan lebih cenderung membeli produk dari perusahaan yang mendukung masalah sosial atau lingkungan.
Rasa tanggung jawab sosial ini melampaui pilihan konsumen untuk keputusan gaya hidup juga. Milenium lebih cenderung merangkul praktik hidup yang berkelanjutan, seperti daur ulang, mengurangi limbah, dan menggunakan produk ramah lingkungan. Banyak milenium juga memprioritaskan keseimbangan kehidupan kerja dan fleksibilitas nilai dalam karier mereka, sering memilih untuk pekerjaan jarak jauh atau peluang lepas yang memungkinkan mereka untuk mengejar hasrat mereka dan mempertahankan rasa otonomi.
Selain itu, milenium membentuk kembali gagasan tradisional tentang hubungan dan struktur keluarga. Generasi ini lebih cenderung menunda pernikahan dan menjadi orang tua, sebagai gantinya berfokus pada pertumbuhan pribadi, pengembangan karier, dan penemuan diri. Munculnya aplikasi kencan online dan media sosial juga telah mengubah cara milenium terhubung dengan orang lain, yang mengarah ke pendekatan yang lebih beragam dan inklusif untuk hubungan.
Secara keseluruhan, pilihan gaya hidup milenium mencerminkan keinginan untuk keaslian, koneksi, dan pemenuhan pribadi. Generasi ini menghargai pengalaman, tanggung jawab sosial, dan individualitas, membentuk cara mereka hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Ketika milenium terus memengaruhi budaya dan masyarakat, perspektif unik mereka tidak diragukan lagi akan membentuk masa depan tren gaya hidup dan perilaku konsumen.