Dunia dipenuhi dengan konflik, apakah itu politik, sosial, atau ekonomi. Namun, kunci untuk menyelesaikan konflik ini terletak pada kerja sama dan kolaborasi. Di Iowa State University (ISU), upaya dalam urusan global difokuskan untuk beralih dari konflik ke kerja sama melalui penelitian, pendidikan, dan penjangkauan.
Komitmen ISU terhadap urusan global terbukti dalam program akademik yang beragam, inisiatif penelitian, dan kemitraan internasional. Universitas menawarkan berbagai kursus dalam hubungan internasional, studi global, dan bahasa asing, memberikan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi kompleksitas dunia global. Selain itu, fakultas dan peneliti ISU terlibat dalam penelitian mutakhir tentang masalah global yang mendesak, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan hak asasi manusia.
Salah satu program andalan ISU dalam urusan global adalah Sekolah Jurnalisme Greenlee dan Kolokium Urusan Dunia Komunikasi. Acara tahunan ini menyatukan para ahli, pembuat kebijakan, dan praktisi terkemuka untuk membahas tantangan dan peluang global utama. Pembicara sebelumnya telah memasukkan mantan Sekretaris Negara AS Madeleine Albright, ekonom pemenang Hadiah Nobel Amartya Sen, dan jurnalis pemenang Hadiah Pulitzer Nicholas Kristof.
Upaya ISU dalam urusan global juga melampaui kelas dan laboratorium penelitian. Universitas ini secara aktif terlibat dalam proyek pembangunan internasional, upaya bantuan kemanusiaan, dan inisiatif diplomatik. Sebagai contoh, Pusat Mata Pencaharian Pedesaan yang berkelanjutan bekerja dengan masyarakat di Uganda untuk meningkatkan praktik pertanian, meningkatkan keamanan pangan, dan memberdayakan perempuan dan pemuda. Demikian pula, Institut Universitas untuk Pembangunan Sosial dan Ekonomi bermitra dengan pemerintah dan LSM di Amerika Latin untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial.
Di dunia yang semakin saling berhubungan, kebutuhan akan kerja sama dan kolaborasi dalam urusan global tidak pernah lebih besar. Upaya ISU di bidang ini membuat dampak yang berarti, baik secara lokal maupun global. Dengan mendorong dialog, membangun kemitraan, dan mempromosikan pemahaman, universitas membantu menjembatani membelah, menyelesaikan konflik, dan menciptakan dunia yang lebih damai dan makmur.
Ketika ISU terus memperluas inisiatif urusan globalnya, universitas siap untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi dunia kita. Melalui pendidikan, penelitian, dan penjangkauan, ISU memimpin dalam beralih dari konflik ke kerja sama dalam urusan global.